JAKARTA, iNews.id – Mantan kiper Timnas Indonesia era 1960 hingga 1970, Ronny Pasla meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta, Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Dia tutup usia pada umur 79 tahun dan kabar kepergiannya langsung menghadirkan duka di kalangan sepak bola nasional.
Kabar wafatnya Ronny disampaikan mantan striker Timnas Indonesia, Dede Sulaiman, di sebuah grup whatsapp sepak bola nasional. Dari informasi yang diterima, Ronny menghembuskan napas terakhir pada pukul 01.26 WIB.
Secara berjenjang, keluarga dan kerabat telah menyusun agenda persemayaman dan pemakaman. Jenazah Ronny akan disemayamkan di Gereja Evangelis, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Jenazah akan diberangkatkan dari Pulomas sekitar pukul 10.00 WIB.
Rangkaian terakhir penghormatan kepada almarhum dijadwalkan berlangsung pada Selasa (25/11/2025). Nantinya, jenazah Ronny Pasla akan dikebumikan di Pemakaman Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Prosesi ini menjadi penutup perjalanan hidup salah satu penjaga gawang paling dikenang dalam sejarah Timnas Indonesia.
Ronny Pasla dikenal luas sebagai salah satu kiper tangguh yang pernah dimiliki Indonesia. Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 15 April 1947, dia tumbuh sebagai atlet serba bisa. Sebelum namanya harum di sepak bola, Ronny lebih dulu menekuni tenis lapangan dan bahkan mewakili Sumatera Utara pada PON VI tahun 1965.
Perjalanan kariernya kemudian berbelok ke sepak bola pada 1967, ketika dia bergabung dengan PSMS Medan. Di klub berjuluk Ayam Kinantan itu, kemampuan fisik dan teknik Ronny berkembang pesat. Postur setinggi 183 cm, refleks yang cepat, serta kemampuannya membaca arah bola membuat dia cepat dipercaya sebagai andalan di bawah mistar.