MALANG, iNews.id – Muhammad Adi Satryo resmi diperkenalkan sebagai rekrutan pertama Arema FC dalam bursa transfer Liga 1 2025-2026. Keputusan penjaga gawang Timnas Indonesia itu pindah ke Arema menjadi perhatian publik, terutama setelah masa baktinya bersama PSIS Semarang berakhir usai kontraknya tak diperpanjang.
Selama berseragam PSIS Semarang, Adi Satryo menunjukkan performa konsisten di bawah mistar. Sejak musim 2022/2023, ia telah mencatatkan 65 penampilan dalam kompetisi resmi. Dari jumlah tersebut, ia sukses membukukan 21 clean sheet, prestasi yang menjadikan namanya diperhitungkan di jajaran penjaga gawang elit Tanah Air.
Performa impresif tersebut turut mengantarkannya mendapat undangan Timnas Indonesia saat masih dilatih Shin Tae-yong. Ia beberapa kali dipanggil membela skuad Merah Putih, baik di kelompok usia U-21 maupun di tim senior.
Salah satu momen penting dalam kariernya adalah ketika ia hampir membawa Timnas lolos ke Olimpiade London dalam cabang sepak bola, sebuah pencapaian yang mempertegas kualitasnya.
Keputusan hengkang dari PSIS Semarang ternyata bukan tanpa alasan. Klub berjuluk Mahesa Jenar tersebut dipastikan terdegradasi ke Liga 2 setelah menutup Liga 1 2024-2025 dengan hasil kurang memuaskan. Situasi ini mendorong Adi untuk mencari tantangan baru demi menjaga ritme dan kualitas karier profesionalnya.
"Saya ke sini karena saya lihat Arema salah satu tim besar di Indonesia, suporter bagus, semuanya bagus, dan menurut saya akan menjadi sesuatu ke depannya, jadi hal yang baik,” ujar Adi Satryo kepada awak media usai menjalani latihan perdana bersama Arema FC, Senin (23/6/2025).