Walau demikian, Totti menyadari jika dirinya tidak boleh egois. Dia menyadari usianya yang menua membuat kemampuannya juga menurun, sehingga mulai kehilangan tempat.
View this post on Instagram
“Tidak mudah untuk meninggalkan Roma. Tetapi, saya memikirkannya selama beberapa bulan. Saya sudah tak punya kredibilitas dan tak menjadi bagian dari proyek. Saya hanya maskot dan itu tidak cukup. Saya menyadari jika hanya menjadi penghalang,” ujarnya.
“Karena saya juga tak diperkenankan mengutarakan opini. Saya tidak menjadi sumber saya. Kemungkinan, saya tidak siap dan mereka tak memberikan tempat. Ketika ada masalah, saya siap untuk menghadang,” tutur Totti.
Totti setelah gantung sepatu sempat menjabat sebagai direktur teknik AS Roma. Namun, dia memilih mundur pada 2019 karena memiliki hubungan buruk dengan pemilik AS Roma, James Pallotta. Kini dia sibuk dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola bersama lembaga dan organisasi internasional, salah satunya UNICEF.