GUANGZHOU, iNews.id - Kisah hancurnya klub terkaya China, Guangzhou Evergrande menarik diulas. Mereka adalah raksasa Negeri Tirai Bambu yang harus turun kasta.
Guangzhou terdegradasi dari Liga Super China setelah menelan kekalahan 1-4 dari Changchun. Padahal, sebelum melawan Changchun, Guangzhou FC sejatinya masih berpeluang untuk lolos dari zona degradasi, meski memang peluangnya kecil.
Namun, bukannya bangkit Guangzhou malahan terbantai oleh Changchun yang kini berada di peringkat ke-12. Dengan kekalahan 1-4 itu, Guangzhou pun tertahan di peringkat ke-17 dengan koleksi 17 poin dari tiga kemenangan, delapan imbang, dan 22 menelan kekalahan.
Tentu terdegradasinya Guangzhou FC menjadi kabar yang cukup mengejutkan. Sebab klub yang dulunya Guangzhou Evergrande itu dikenal sebagai salah satu tim terkaya dan terkuat di China, bahkan mungkin di Asia.
Bisa dikatakan selama satu dekade terakhir, Liga Super China didominasi oleh Guangzhou FC. Terakhir kali tim tersebut juara pada 2019 dan setelah itu, mereka mulai kesulitan bersaing memperebutkan gelar juara, terutama sejak 2021.