Meski begitu, Haye tidak punya pilihan sama sekali selain tetap berjuang membela Timnas Indonesia. Dia menenangkan kekasihnya kalau dirinya akan segera pulang ke Belanda setelah laga melawan Arab Saudi berakhir. Haye pun cukup bersyukur karena PSSI mengatur penerbangannya ke Belanda setelah laga berakhir.
“Saya tidak bisa melakukan apa-apa selain berkata padanya untuk segera pulang. Untungnya para staf sangat membantu. Mereka bisa mengatur penerbangan pada tengah malam (setelah laga),” ujar Haye.
“Perasaan saya campur aduk. Di satu sisi saya senang karena hasil pertandingan (lawan Arab Saudi). Tapi di sisi lain saya tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan,” lanjutnya.
Haye mengungkapkan, situasinya saat itu menegangkan. Karena anaknya masuk rumah sakit, tapi di satu sisi dia juga tengah berjuang melakoni laga krusial melawan Arab Saudi. Untungnya, buah hatinya saat ini telah membaik.
“Situasinya menegangkan. Tapi dia (sang anak) sudah pulang sekarang. Dia sedang pemulihan karena masih sakit. Dia masih butuh waktu tapi saya bersyukur kami sudah berada di rumah,” tuturnya.
“Sebenarnya ini masalah pribadi, tapi memang ada beberapa hal yang bisa disampaikan karena ada sesuatu yang terjadi di luar (pertandingan),” kata Haye.