Untungnya mereka bisa meredam emosi masing-masing dan perkelahian pun tak terjadi. Burdisso memaklumi kekesalan Messi terjadi karena ambisi tingginya untuk membawa Argentina juara.
“Dia memiliki karakter yang sangat kuat. Dan itu sangat bagus. Karena saya juga memiliki hal yang sama. Satu hal yang positif adalah semuanya berakhir dengan baik,” tuturnya.
Hingga saat ini, Messi masih belum berhasil membawa La Albiceleste juara di berbagai ajang. Prestasi terbaiknya hanya mengantarkan negaranya runner-up Piala Dunia 2014 dan Copa America 2007, 2015 serta 2016.