“Ketika sadar, saya sudah berada di rumah sakit. Saya melihat ada banyak dokter dan perawat. Mereka benar-benar tulus melakukan pekerjaannya. Itu jadi hari terakhir saya bermain sepak bola,” tutur pria yang pernah bergabung dengan Arsenal dari 2002-2006.
Secara teknis, Muamba dianggap sudah meninggal. Sebab jantungnya tak berdetak selama 78 menit. Tapi tim medis tidak menyerah. Alat pacu jantung dikerahkan. Muamba pun kembali bisa memompa darahnya.
Delapan tahun setelah kejadian itu, Muamba sudah tidak pernah lagi melakoni pertandingan profesional. Kini dia bekerja sebagai pelatih untuk tim amatir di Inggris.