Sarri pernah merasa frustasi karena aturan pelarangan merokok saat dirinya berlibur di Ascoli-Piceno di Italia. Ia mengeluhkan tentang pembatasan asap rokok saat berjemur di pantai. Berdasarkan pengakuannya, manajer yang sempat membawa Juventus juara Liga Italia itu mengatakan bahwa ia bisa menghabiskan 60 batang rokok sehari.
Ia pun menyadari bahwa itu adalah porsi yang cukup berlebihan. Kendati demikian, ia memang kesulitan mengendalikan kecanduannya.
"Saya merokok 60 batang sehari. Mungkin ini terlalu banyak," ungkap Sarri dikutip iNews.id dari Mirros. "Saya memang merasa tidak perlu merokok saat pertandingan berlangsung. Akan tetapi, saya sangat membutuhkan itu setelahnya," kata Sarri menjelaskan.
Seperti itulah Kisah Maurizio Sarri, pelatih dengan gaya flamboyan yang meninggalkan Chelsea dengan torehan juara Liga Champions dan runner Piala Carabao sebelum akhirnya dipecat. Menorehkan tinta emas untuk Juventus karena membawanya juara Liga Italia dan runner up Coppa Italia dan Supercoppa Italiana sebelum akhirnya ditendang.
Setelah setahun menganggur, pelatih pecandu nikotin itu akhirnya resmi menjadi manajer Lazio untuk beberapa musim terhitung sejak Juni 2021.