Kini sang pemain menyesali perilakunya di masa lalu. Jika hidup disiplin, bukan tak mungkin dia bisa sehebat Ronaldo dan bermain untuk klub raksasa Eropa.
"Pada satu titik, saya merasa lebih hebat dari dia. Tapi saya tidak memiliki apa yang dia punya. Ronaldo memiliki etos kerja yang sangat baik. Saya punya kualitas, tapi tak ada lagi selain itu. Saya pikir bakat saja sudah cukup. Ternyata tidak," tuturnya.