ROMA, iNews.id – Winger muda AS Roma Justin Kluivert tak pernah berpikir bisa menjadi pesepak bola seperti sekarang. Sebab sejak kecil, hanya tenis yang berada di dalam kepalanya.
Kluivert kecil sangat menggemari olahraga tepok bola tersebut. Dia sama sekali tidak melirik sepak bola. Tapi ayahnya Patrick Kluivert yang pernah jadi bintang lini serang Ajax Amsterdam, Barcelona dan AC Milan memaksanya terjun ke dunia si kulit bundar.
“Saya ingin bermain tenis pada awalnya. Saya memikirkan tenis sepanjang hari dan bukan sepak bola. Tapi ayah dan kakak saya bermain sepak bola. Anda secara otomatis menjadi bergairah tentang itu,” kata Kluivert di saluran YouTube miliknya.
“Ketika dipaksa masuk ke lapangan sapak bola, awalnya saya menangis. Saya ingat saat itu menggosok lutut di jalanan sambil menangis karena tidak mau bermain sepak bola. Tapi pada akhirnya, teknik saya tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya.
Pemuda berusia 21 tahun itu memulai kariernya dengan menimba ilmu di akademi AFC de Dijk. Performa mengkilapnya membuat Ajax merekrutnya tak berselang lama. Roma pun akhirnya tergiur mendatangkan Kluivert pada musim panas 2018.