Jumlah pengunjung di bulan Juli dan Agustus juga meningkat 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai hampir 400 pengunjung per hari. Data awal tersebut menunjukkan adanya peningkatan lebih lanjut pada musim 2023/2024.
Untuk lebih menggeber jumlah wisatawan, manajemen klub bekerja sama dengan agen wisata dan perusahaan penjualan tiket. Selain itu, klub juga melakukan kampanye iklan yang ditujukan untuk wisatawan itu sendiri.
Harga yang relatif terjangkau sebesar 10 euro (Rp166.400) dipatok klub untuk satu kali kunjungan. Sevilla membuka stadionnya untuk wisatawan dari Kamis hingga Minggu, kecuali pada hari pertandingan dan pra-hari pertandingan.
“Kami bukan museum, ini lebih dari itu. Ini adalah tur rekreasi dan pengalaman dan kami fokus pada pariwisata yang berkumpul di Sevilla. Sevilla FC mungkin adalah duta terbaik yang dimiliki kota ini, karena klub ini dikenal di hampir seluruh penjuru dunia dan dapat menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar menghadiri pertandingan sepak bola,” tutur Wakil Presiden Sevilla Jose María del Nido Carrasco, dikutip LaLiga.com.
“Dengan bekerja sama dengan operator tur dan agen wisata, kami dapat menjangkau kelompok yang datang dan mengunjungi Ramon Sanchez-Pizjuan seperti halnya landmark menarik lainnya di kota ini,” ucapnya lagi.
Tujuan klub adalah menjadikan Ramon Sanchez-Pizjuan sebagai stadion yang dapat menghasilkan pendapatan 365 hari setahun, tidak hanya melalui pertandingan LALIGA atau kompetisi lainnya, yang mereka anggap penting untuk terus berkembang.
“Niat Sevilla FC selama beberapa waktu sekarang adalah membuka jalan baru untuk pendapatan non-olahraga dan, dalam kasus 'Tur Stadion', kami mencapai hal ini,” ujar Carrasco.
“Rencana kami adalah memiliki stadion yang memiliki aktivitas dan menghasilkan pendapatan 365 hari setahun. Omset dari 'Tur Stadion' telah meningkat pada musim lalu lebih dari 43 persen dan kami memperkirakan 25 persen lainnya untuk musim 2023/2024,” katanya.
Nah, apa yang dilakukan Sevilla ini bisa jadi contoh untuk klub-klub di Indonesia. Tapi, semua harus dengan perencanaan matang dong ya.