Mathew menegaskan hasil melawan Tajikistan menjadi bekal berharga untuk menghadapi dua laga berat berikutnya, yaitu melawan Uzbekistan pada 15 Agustus 2025 dan Mali pada 18 Agustus 2025.
Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 ini menjadi bagian dari persiapan penting bagi Timnas U-17 sebelum terjun di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Dalam ajang bergengsi tersebut, Garuda Muda tergabung di Grup H bersama raksasa sepak bola Brasil, Honduras, dan Zambia.
Dengan lawan-lawan kuat yang sudah menanti di panggung dunia, Mathew menegaskan fokus tim sudah diarahkan untuk tampil maksimal di ajang November mendatang. “Fokus kami tentu mengarah ke Piala Dunia,” tegasnya.
Meski hanya meraih satu poin di laga pembuka, Timnas U-17 mendapatkan pelajaran penting soal konsistensi dan fokus hingga menit akhir pertandingan. Hal ini diharapkan bisa mematangkan mental tim jelang Piala Dunia.
Dengan kombinasi kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, Garuda Asia diyakini mampu memberikan kejutan baik di Piala Kemerdekaan maupun di ajang dunia nanti.