Bojan Hodak menyebut, pada laga melawan Port FC dan Zhejiang FC, Persib kebobolan di akhir laga. Sedangkan saat menjamu Lion City Sailors, timnya mampu mendominasi permainan meski pada akhirnya berakhir imbang 1-1 karena kehilangan satu pemain akibat kartu merah.
“Perbedaannya dengan laga ini adalah kami memulai laga dengan sangat buruk. Semua pemain di babak pertama seolah tidak melakukan apa-apa dan pemain mereka itu bisa lebih baik dari kami. Kami terlalu banyak memberikan mereka set piece dan lemparan ke dalam. Tentu itu semua salah,” tuturnya.
Memasuki babak kedua, Bojan Hodak merasa permainan Persib Bandung berubah. Hingga akhirnya tiga gol berhasil disarangkan dan membuat timnya menang dengan membawa pulang tiga poin.
“David yang merupakan top skorer kami juga masuk dan ketika tim menjadi juara musim lalu, ada karakter kuat yang dimiliki dan kini kami masih punya harapan,” tuturnya.
Kemenangan ini tentu membuat peluang Persib untuk lolos dari fase grup ACL 2 masih terbuka. Pasalnya saat ini Pangeran Biru berada di posisi ketiga dengan 4 poin.
Port FC menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 9 poin. Sementara posisi kedua ditempati Lion City Sailors FC dengan 7 poin. Sedangkan posisi terakhir grup F ditempati Zhejiang FC dengan 3 poin.