Babak pertama berlangsung ketat dengan kedua tim saling bergantian menyerang, namun skor kacamata tidak berubah hingga turun minum. Menghadapi kebuntuan, Hodak melakukan perubahan di ruang ganti dengan menarik Kakang Rudianto dan memasukkan Beckham Putra Nugraha untuk menambah tenaga di sektor tengah.
Tekanan Persib meningkat di awal babak kedua. Pada menit ke-50, Saddil melepaskan umpan kepada Haye yang langsung disambut sepakan dari luar kotak penalti, tetapi penjaga gawang Dewa United, Sonny Stevens, masih mampu mengamankan bola dengan baik. Dua peluang dari situasi sepak pojok juga belum mampu mengubah skor.
Puncak tekanan terjadi pada menit ke-57 ketika Barros yang dikawal ketat Nick Kuipers terjatuh di kotak penalti saat mencoba menyambar umpan tarik Klok. Wasit sempat melanjutkan permainan dan tidak menganggapnya pelanggaran, namun setelah meninjau VAR, pengadil akhirnya menunjuk titik putih untuk Persib.
Di menit ke-62, Jung yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sepakannya menggetarkan gawang Dewa United dan membawa Persib unggul 1-0, sekaligus memicu sorak suporter yang memadati GBLA.
Tertinggal satu gol, Dewa United merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Salah satu peluang terbaik tim tamu datang dari tendangan keras Alexis Nahuel Messidoro, tetapi Teja Paku Alam tampil sigap untuk menepis bola. Pada menit ke-71, Persib melakukan dua pergantian sekaligus, dengan Saddil Ramdani dan Andrew Jung digantikan Rosembergne Da Silva serta Ramon "Tanque" de Andrade Souza, lalu menit ke-77 Frans Putros ditarik keluar dan digantikan Robi Darwis.
Memasuki menit-menit akhir, tensi laga semakin meninggi. Beckham yang baru masuk terlambat melakukan tekel kepada Kuipers dan diganjar kartu kuning pada menit ke-80, disusul kartu kuning untuk Reijnders tiga menit kemudian. Pada menit ke-87, Beckham kembali melanggar Messidoro dan menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah, membuat Persib menyelesaikan laga dengan 10 pemain.
Tambahan waktu sembilan menit menjadi ujian berat bagi Persib. Dewa United, yang dijuluki Anak Dewa, terus menggempur pertahanan Pangeran Biru, namun Teja Paku Alam kembali tampil gemilang dengan menggagalkan dua peluang berbahaya. Hingga peluit akhir, skor 1-0 untuk Persib tidak berubah.
Kemenangan ini melanjutkan tren positif Persib di Super League 2025-2026. Maung Bandung kini naik ke peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 22 poin hasil dari tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan, sekaligus menjaga diri dalam persaingan papan atas setelah menundukkan Dewa United di kandang sendiri.