Meski kehilangan satu pemain lebih dulu, Persib tetap mampu tampil solid dan disiplin. Rotasi cepat yang dilakukan Bojan terbukti efektif menjaga keseimbangan permainan. Serangan Persis bisa diredam, sementara Maung Bandung tetap berbahaya lewat skema serangan balik cepat.
Kemenangan 2-0 atas Persis menjadi bukti ketangguhan Persib meski dalam tekanan. Bojan pun memuji semangat juang para pemainnya yang tetap fokus dan bekerja keras meski harus tampil dengan 10 pemain.
“Kita tahu jadwal tim sangat padat. Artinya kita tahu harus bisa menjaga kondisi, salah satunya dengan melakukan rotasi untuk bisa menjaga performa tim,” ujarnya.
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan seluruh pemain harus siap menghadapi rotasi. Keputusan taktis yang diambilnya selalu berdasarkan kebutuhan tim dalam situasi tertentu, bukan pada individu semata.
Hasil ini menambah kepercayaan diri Persib yang kini bersaing di papan atas Super League 2025-2026. Bojan berharap timnya bisa menjaga konsistensi performa di tengah padatnya jadwal liga dan AFC Champions League Two.
“Setiap pertandingan punya tantangan berbeda, dan kami harus bijak mengelola pemain agar tetap konsisten sampai akhir musim,” tutup Bojan.