Arsitek asal Spanyol itu menjelaskan, sangat sulit untuk bermain dengan 10 orang pada laga ketat itu. Kartu merah juga menjadi catatan buruk Persija yang sering mendapatkannya.
"Sangat sulit untuk bermain dengan 10 pemain, sangat sulit. Ini adalah salah satu kesalahan yang kita lakukan, terlalu banyak di permainan terakhir. Kita telah menerima lima kartu merah di pertandingan terakhir. Dan seperti ini, sangat sulit untuk memenangi pertandingan," ujarnya.
Ya, dalam delapan laga terakhir, sudah ada lima pemain Persija yang diusir dari pertandingan. Dimulai dari saat imbang 3-3 kontra Persis Solo dengan kartu merah yang diterima Risky Dwi.
Kemudian, saat kalah 1-2 dari Dewa United, giliran Carlos Eduardo yang diusir wasit. Saat dipermalukan Arema FC 1-3, ada dua pemain yang mendapat kartu merah, yakni Maciec Gajos dan Gustavo Almeida. Terakhir Ferrari yang harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
"Kita harus bertanggung jawab, karena jika kita ingin bertarung untuk menjadi yang teratas dan memenangi pertandingan, kita harus lebih bertanggung jawab dengan fungsi seperti ini, dan menghindari kesalahan seperti ini," ucap Carlos Pena.
Lima kartu merah yang didapatkan pemain Persija seiring dengan jumlah kebobolan Persija dalam empat laga tersebut. Sejak lawan Persis, Dewa United, Arema, dan Madura United, mereka sudah kebobolan sembilan kali.