Tudor mengubah pendekatan Juve yang diambil Thiago Motta. Dimulai dengan pertahanan tiga orang, kemudian mengutamakan umpan cepat di atas penguasaan bola.
“Kami hanya menjalani dua atau tiga sesi latihan, jelas antusiasme meningkat, tetapi hanya ada sedikit yang dapat Anda lakukan pada level taktis dan psikologis,” tuturnya.
“Semuanya berbeda, sistem taktisnya, tetapi mereka juga terbiasa dengan gaya yang berbeda, karena saya ingin lebih vertikal dan dengan intensitas yang berbeda,” lanjut Tudor.
Tudor senang para pemain mengerti instruksinya. Dia yakin masih banyak yang bisa dilakukan.
“Kami senang untuk para suporter, kami berjuang dengan sepenuh hati untuk mendapatkan hasil ini. Sekarang kami beristirahat selama satu hari dan akhirnya dapat mulai bekerja serius selama seminggu penuh dengan skuad lengkap yang kami miliki,” ucapnya.
Tudor membawa sebagian energi tradisionalnya ke pinggir lapangan, seperti yang diketahui bahwa dia tidak pernah duduk sejenak dari awal hingga akhir.