Setelah masa pinjaman ke KAS Eupen (Belgia) pada musim 2019-2020, Jordi kemudian dipermanenkan oleh klub Belgia itu dan terus memperkuat barisan pertahanan mereka hingga tahun 2022. Di musim berikutnya, ia mengambil tantangan baru di Asia Tenggara dengan bergabung bersama Johor Darul Ta’zim (JDT), salah satu klub paling dominan di Liga Malaysia.
Usai mengakhiri kontraknya bersama JDT, Jordi sempat berstatus tanpa klub. Kini, ia resmi mengenakan seragam Persija Jakarta dan siap mengarungi kompetisi domestik bersama salah satu klub terbesar di Indonesia. Liga 1 2025/2026, yang kini mengusung nama Super League, akan menjadi medan baru baginya, namun Jordi mengaku siap menghadapi tantangan tersebut.
“Saya harus selalu bisa beradaptasi secepat mungkin, baik itu dengan tim, rekan satu tim, maupun skema dari pelatih. Setiap tim dan setiap negara pasti situasinya berbeda,” ujar Jordi.
Dengan gaya bermain yang matang dan pengalamannya di berbagai negara, Jordi Amat diyakini akan menjadi tambahan penting untuk pertahanan Persija yang mengusung target tinggi musim ini. Ia juga menyatakan bahwa pengalamannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk membantu rekan-rekan setim berkembang bersama.
“Tapi tentu saya harus selalu meningkatkan kemampuan. Saya harap bisa membawa pengalaman,” lanjutnya.
Bergabungnya Jordi Amat ke Persija menambah daftar panjang pemain Timnas Indonesia yang memperkuat klub kebanggaan Ibu Kota. Publik Macan Kemayoran tentu menaruh harapan besar kepada sang bek untuk tampil solid, serta membawa semangat dan profesionalisme dari panggung sepak bola internasional ke dalam lapangan hijau Tanah Air.