Memasuki babak kedua, Indra mencoba melakukan perubahan strategi dan pergantian pemain. Namun dominasi penguasaan bola tidak berbanding lurus dengan gol yang dibutuhkan untuk menyamakan kedudukan.
"Di babak kedua kami mencoba merubah pemain dan juga merubah formasi dan kita bisa menguasai permainan, tetapi ada beberapa peluang kita enggak bisa memanfaatkan dengan baik," ucapnya.
Kini, Timnas Indonesia U-22 harus segera bangkit untuk laga berikutnya menghadapi Myanmar yang akan digelar di stadion yang sama pada Jumat (12/12/2025).
Dengan tekanan besar untuk meraih poin penuh, Garuda Muda dituntut memperbaiki performa jika ingin menjaga peluang lolos fase grup SEA Games 2025.