Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada STY yang telah memberikan ilmunya dalam bermain sepak bola. Seperti harus cepat mengambil keputusan dengan bola, bermain dengan satu sentuhan, melepaskan operan dan bergerak untuk menjadi orang ketiga.
“Memori baiknya adalah mungkin saat dia pertama kali memanggil saya ke Tim Nasional. Mungkin semua tahu perjalanan saya, dia sangat percaya Klok dan momen itu, waktu itu kita main Piala Asia dan SEA Games juga, kita dapat medali,” katanya.
“Memori di Kuwait, saya cetak gol penalti penentu untuk lolos ke Piala Asia. Ini kenangan sangat baik dan saya selalu punya memori indah waktu itu. Tapi seperti saya bilang, ada juga kenangan pahit, tapi itu biasa,” katanya.
Klok terakhir membela Timnas Indonesia saat menang 1-0 atas Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 21 Maret 2024.
Setelah laga tersebut, Klok tak pernah lagi dipanggil STY ke Timnas Indonesia. Dia kalah bersaing dengan pemain baru Tim Garuda seperti Thom Haye.