Dia juga menyinggung minimnya informasi yang dia miliki mengenai Panama. “Panama, saya belum tahu banyak tentang Panama saat ini tetapi kami akan mempelajarinya sebelum turnamen dimulai, tentu saja,” kata Tuchel menekankan.
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan pendekatannya pada turnamen besar. “Bagi saya, pengalaman saya sejauh ini di fase grup hanya di Liga Champions dan pendekatan yang selalu saya terapkan adalah memberikan rasa hormat terbesar serta fokus penuh untuk memenangkan grup,” ujarnya.
Tuchel mengakui Grup L terlihat menantang, tetapi dia memastikan Inggris datang dengan kondisi optimal.
“Semua tampak sulit seperti grup kami sekarang tetapi kami percaya diri dan kami akan sangat siap ketika tiba di sana,” lanjutnya.
Dia pun kembali menegaskan bahwa tidak ada lawan yang patut diremehkan. “Tidak ada yang boleh diremehkan. Tentu saja Kroasia jadi sorotan, mereka tim berperingkat tertinggi dari pot dua yang kami dapatkan, tetapi dengar, Ghana selalu penuh talenta dan bisa mengejutkan serta punya sejarah besar di Piala Dunia. Dan Panama juga akan mencoba memaksimalkan peran mereka sebagai underdog. Tidak ada yang bisa diremehkan, semua layak mendapatkan rasa hormat penuh dan kami bisa menunjukkannya,” tutup Tuchel.
Dengan sikap waspada penuh dari Tuchel, Inggris kini memasuki fase persiapan menyambut Piala Dunia 2026 dengan tekad kuat untuk tampil dominan sejak laga pertama.