"Ini benar-benar menarik bagi saya. Saya pikir nenek saya, mungkin dia bersama saya di surga dan dia membantu saya," tambahnya.
Isa Warps merupakan pemain keturunan Indonesia dari sang nenek, Fhilhomena Wilma Satine Rouschop, yang lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 30 Desember 1949.
Ayah Isa, Aschwin Arnoldus Jacobus Maria Warps, lahir di Delft, Belanda, sementara ibunya Irene Pauline Maria van Ballegoij berasal dari Tilburg.
Penampilan perdananya ini tak hanya memberi asa bagi langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, tetapi juga menjadi bukti bahwa talenta diaspora mampu bersinar dan memberi kontribusi nyata untuk sepak bola nasional.