Almeida memastikan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan yang dialami timnya ini. Segala upaya telah dilakukan, termasuk mengganti pemain di babak kedua, namun hal itu tetap membuat Semen Padang kalah dari Persib Bandung.
Absennya pemain-pemain andalan membuat Almeida harus memainkan beberapa pilar dari tim Elite Pro Academy (EPA).
“Ada Gilang pemain EPA, Dewa pemain EPA, Zul, itu adalah pemain pengganti kita, dan itu yang masuk ke dalam pertandingan hari ini, jangan lupa kita main dengan Gala yang masih berumur 18 tahun, Firman 21 tahun, kita lihat skenario yang kita rancang, dengan segala hormat,” ujarnya.
“Dan harus diingat, kita 8 pemain absen. Marko Baixinho yang harus istirahat lama, karena dia adalah proses pertama pada saat kita melawan perbaikan itu, Iqbal cedera, Alex kartu, Marti kartu, Akaso kartu, Ryan kartu, Kim gak mau main, Rendi ada masalah disiplin dua hari lalu,” bebernya.
Almeida memastikan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa membuat Semen Padang keluar dari zona degradasi. Pasalnya Liga 1 menyisakan 7 pertandingan.
“Kita tahu, pemain tahu, ini tidak mudah. Kita akan coba dengan pemain yang mau, kita semua mau, kita akan berjuang sampai akhir,” tuturnya.
“Saatnya kita berbenah dan mengembalikan level kebugaran, kita akan persiapkan untuk pertandingan berikutnya. Yang harus kita lihat adalah performa tim saat ini, dan saya bilang, pemain sudah melakukan usaha yang sangat besar dan ini bukan pertandingan buruk, justru bagus buat mereka,” pungkasnya.