Di bawah kendali Vanenburg, Timnas U-23 tampil solid sejak fase grup hingga semifinal. Mereka belum terkalahkan, bahkan menyingkirkan Thailand secara dramatis lewat adu penalti 7-6 di babak empat besar. Sementara Vietnam melaju ke final usai menang 2-1 atas Filipina.
Keseriusan tim juga diamini oleh bek sayap Timnas Indonesia U-23, Achmad Maulana Syarif, yang mengaku sudah sangat siap menghadapi pertandingan. Ia ingin membawa pulang piala ke Tanah Air sebagai bukti kerja keras tim selama turnamen.
“Ya sama kalau dari pemain ini laga yang sangat kita tunggu, dan kita sudah sangat ready lah untuk pertandingan ini akan bawa pialanya untuk kita,” tegas Achmad.
Dukungan penuh dari suporter yang memenuhi SUGBK diyakini akan menjadi tambahan kekuatan bagi Garuda Muda. Bermain di kandang sendiri, Indonesia membawa harapan besar dari jutaan pecinta sepak bola nasional.
Meski Vietnam datang sebagai juara bertahan, Timnas Indonesia U-23 punya modal kuat berupa performa stabil dan semangat balas dendam usai kekalahan di final edisi 2023. Laga ini bukan hanya tentang trofi, tapi juga pertaruhan harga diri dan masa depan skuad muda Indonesia.
Final ini akan menjadi ujian terakhir dari proses cepat yang dijalani Vanenburg sejak dipercaya memimpin Timnas U-23. Jika sukses menutup laga dengan kemenangan, namanya akan langsung tercatat dalam sejarah sebagai pelatih debutan yang membawa gelar bagi Garuda Muda.