Alonso juga menyoroti keputusan untuk memasukkan Rodrygo dan Trent Alexander-Arnold di babak kedua guna menambah daya gedor tim. Namun, perubahan itu belum cukup mengubah jalannya pertandingan.
“Kami kurang mengancam di sepertiga akhir. Kami kesulitan menciptakan peluang satu lawan satu. Fede mengalami cedera, dan dengan Trent dan Rodrygo, kami ingin menciptakan lebih banyak bahaya, mengubah momentum, dan menciptakan peluang lain. Kami punya pemain berkualitas di bangku cadangan, tetapi detail-detail kecil justru menguntungkan mereka,” jelasnya.
Alonso juga menilai permainan lini tengah Madrid sudah mulai meningkat, terutama dalam upaya mengalirkan bola kepada Kylian Mbappé. Meski begitu, ketajaman di kotak penalti masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
“Kami ingin menyatukan mereka dan menemukan pemain bebas untuk menemukan Kylian. Performa kami semakin membaik seiring berjalannya pertandingan, tetapi kami kurang mengancam di kotak penalti,” ucap Alonso.
Dia pun menutup dengan memuji profesionalisme Trent Alexander-Arnold yang tampil dominan di sisi kanan Liverpool.
“Pertandingan itu sangat intens, tipikal di Anfield antara dua tim papan atas. Dia berusaha menunjukkan kualitasnya, ancamannya di sayap kanan. Dia pria yang dewasa dan sangat profesional,” ujarnya.
Kekalahan di Anfield membuat Real Madrid harus bekerja keras di dua laga tersisa fase grup untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Alonso menegaskan, timnya akan segera fokus untuk bangkit saat menghadapi Rayo Vallecano di kompetisi domestik akhir pekan ini.