Kondisi Abramovich usai Keracunan saat Perundingan dengan Ukraina: Mata Berair-Kulit Mengelupas

Ilham Sigit Pratama
Roman Abramovich mengalami kejadian mengerikan saat mencoba menjadi mediator perdamaian Rusia dan Ukraina. Bos Chelsea itu diduga diracun senjata kimia. (Foto: The Times)

Selain Abramovich, dua rekan senegaranya yang hadir pada pertemuan tersebut juga mengalami gejala serupa. Keracunan tersebut diduga disebabkan oleh senjata kimia yang belum diketahui asal usulnya.

Jurnalis investigasi Bellingcat, Christo Grozev mendapat laporan dari penyidik senjata kimia jika keracunan yang diderita Abramovich tidak akan menyebabkan kerusakan penglihatan secara permanen. Racun tersebut hanya melumpuhkan untuk sementara.

“Itu tidak dimaksudkan untuk membunuh, itu hanya peringatan,” kata Grozev dilansir sumber yang sama.

Abramovich kini memang tengah disibukkan dengan urusan di luar sepak bola menyusul pembekuan seluruh asetnya di Inggris. Pria berusia 55 tahun itu ditugaskan sebagai penyampai pesan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
20 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
21 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Soccer
1 hari lalu

Chelsea vs Aston Villa: Kabar Baik Datang, Enzo Maresca Pastikan Dua Pemain Kunci Kembali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal