Bartomeu telah membantah tuduhan bahwa perusahaan menciptakan akun media sosial untuk mengotori calon presiden masa depan, dan mantan pemain dan anggota tim saat ini, tetapi dia tetap membatalkan kontrak klub dengan perusahaan pihak ketiga itu. I3 juga membantah melakukan kesalahan.
"Kami telah tiba pada titik ini karena kami tidak dapat membalikkan cara klub dikelola dalam menghadapi tantangan penting di masa depan, terutama di era pasca-pandemi," isi surat pengunduran diri para direktur itu, dikutip CGTN.
Dalam sebuah pernyataan, Barcelona mengatakan pengunduran diri itu adalah konsekuensi dari perombakan dewan yang dipimpin Bartomeu.
"Restrukturisasi ini dirancang agar dewan dapat melihat mantra terakhir dari mandatnya dengan kekuatan maksimum, sehingga dapat menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan klub untuk masa depan dan mengatasi konsekuensi dari krisis kesehatan," katanya.
Klub membantah tuduhan oleh salah satu direktur bahwa I3, yang menurut Bartomeu menerima 1 juta euro, dibayar lebih tinggi.