Cedera Mason Mount dan Matheus Cunha juga membuat tim semakin rapuh. Keterbatasan kedalaman skuad dibanding rival Big Six jadi faktor lain yang diakui manajemen. Amorim pun berharap dua pemain itu segera kembali, sementara adaptasi Benjamin Sesko terus dipantau agar lini depan lebih tajam.
Debat besar soal sistem tiga bek Amorim belum reda. Banyak yang menilai formasi itu membuat lini tengah United kewalahan. Kobbie Mainoo yang tampil bagus saat masuk melawan man City pun belum juga diberi kesempatan starter. Amorim menilai pemain 20 tahun itu masih dalam tahap pengembangan, namun hal ini tetap jadi bahan kritik publik.
Tekanan dari luar kian terasa. Wayne Rooney, Roy Keane, dan Gary Neville termasuk di antara legenda klub yang secara terbuka menilai performa Man United di bawah Amorim tidak cukup baik. Meski begitu, manajemen tetap memutuskan untuk bersabar. Mereka percaya krisis ini harus dihadapi dengan rencana jangka panjang, bukan keputusan instan.
Laga melawan Chelsea akhir pekan ini akan menjadi ujian penting. Amorim tahu hasil buruk lagi akan membuat suaranya semakin sulit dipertahankan. Namun untuk saat ini, kursinya masih aman karena manajemen memilih bersabar demi stabilitas proyek Old Trafford.