Jerman langsung memulai babak kedua dengan serangan yang agresif. Pada menit ke-49, mereka menambah keunggulannya. Sane kembali mencetak gol dengan tembakannya, memanfaatkan bola liar.
Unggul lima gol, Jerman belum tampak menghentikan serangannya. Mereka bahkan hampir membuat gol lagi pada menit ke-56. Tetapi, sepakan Lukas Nmecha masih menghantam tiang gawang.
Seranga yang bertubi-tubi terus dilancarkan oleh Jerman. Pada menit ke-64, mereka mendapat peluang. Hanya saja, tembakan Gundogan bisa dihalau kiper Lichtenstein, Benjamin Buchel.
Tambahan gol kemudian datang pada menit ke-76. Giliran Thomas Muller yang mencetak gol melalui tendangannya, meneruskan umpan yang diberikan oleh Florian Neuhaus.
Jerman masih belum selesai dengan pesta golnya. Karena pada menit ke-80, mereka kembali memasukkan bola ke gawang lawan. Ridle Baku berhasil menjebol gawang lawan dengan tendangannya.
Belum puas, Der Panzer terus menggedor pertahanan Lichtenstein. Pada menit ke-85, Muller berhasil mengoyak jala lawan melalui tembakan first-time yang meneruskan umpan Neuhaus.
Pesta gol Jerman berakhir pada menit ke-89. Adalah pemain Lichtenstein, Max Goppel yang membuat gol bunuh diri, saat berusaha untuk menghalau bola. Hasil itu membuat Jerman mengakhiri laga dengan angka 9-0.
SUSUNAN PEMAIN
JERMAN (4-2-3-1)
Neuer; Hofmann (Nmecha 46), Kehrer (Ginter 72), Rudiger, Gunter; Goretzka (Neuhaus 46), Gundogan (Arnold 64); Baku, Reus, Sane (Volland 64); Muller
Pelatih: Hansi Flick
LIECHTENSTEIN (5-3-2)
B.Buchel; S.Wolfinger (Brandle 83), Malin, Kaufmann, Hofer, Goppel; Sele (M.Buchel 83), Frommelt, Hasler; Salanovic (Grunefelder 69), Frick (F.Wolfinger 29, Meler 69)
Pelatih: Martin Stocklasa