Menurut Kurniawan, para pemain muda akan semakin matang jika hidup mandiri di negeri orang. Para pemain dinilai akan dilatih dengan tekanan dan tuntutan sebagai seorang atlet profesional seorang diri. Ini juga membuat pemain lebih disiplin.
“Akan terbentuk mentalnya, bagaimana dia memanage dirinya sendiri, bagaimana mereka menjaga makan, menjaga istirahat, memotviasi dirinya ketika gak perform ketika latihan dan pertandingan, tuntutan dari manajemen dan suporter,” katanya.
Pembicaraan mengenai ketertarikan klub-klub luar negeri terhadap pemain-pemain Indonesia tengah hangat dibicarakan belakangan ini. Utamanya setelah Timnas Indonesia tampil impresif di Piala AFF 2020.
Duo PSIS Semarang, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, tengah dikaitkan dengan kepindahan ke klub Korea Selatan. Selain itu, pemain Persebaya, Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya, juga kabarnya tengah diminati klub luar negeri.
Sejauh ini, sudah ada beberapa pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. Saddil Ramdani (Sabah FC), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), Egy Maulana Vikri (FK Senica) dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) adalah sederet nama pemain Indonesia yang merumput di klub asing.