Mbappe juga membahas pengalaman bekerja bersama Xabi Alonso, pelatih kepala Madrid saat ini, dan membandingkannya dengan era Carlo Ancelotti.
"Saya pernah dilatih oleh banyak pelatih dan terbiasa dengan filosofi masing-masing. Xabi berbeda dengan Ancelotti, ia punya cara kerjanya sendiri dan sedikit demi sedikit kami mulai memahami keinginannya. Anda dapat melihat di lapangan bahwa kami telah berkembang sejak awal musim, sejak Piala Dunia Antarklub. Meskipun kami masih tertinggal di klasemen, kami berada di jalur yang tepat dan berharap memenangkan gelar sebanyak mungkin," jelas Mbappe.
Mengenai apakah ia ingin menyaingi prestasi Cristiano Ronaldo di Madrid, Mbappe menekankan jalannya sendiri.
"Semua orang tahu Cristiano adalah referensi di Madrid, nomor satu. Saya sudah di sini selama satu setengah tahun dan dia berada di sini selama sembilan tahun. Saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan apa yang telah dia lakukan; jalan saya berbeda. Saya ingin meraih kesuksesan, tetapi disebut-sebut di samping Cristiano saja sudah merupakan kebanggaan tersendiri. Fokus saya adalah membantu tim dan memenangkan gelar sebanyak mungkin," ungkap Mbappe.
Dengan performa luar biasa dan mental juara, Mbappe menunjukkan bahwa ia bukan sekadar bintang individu, tetapi juga kunci kesuksesan Real Madrid di musim depan.