JAKARTA, iNews.id – Event lari kelas dunia, Mandiri Bintan Marathon 2025, dijadwalkan berlangsung pada 8-9 November di kawasan eksotis Lagoi Bay, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi juga dorongan besar untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta internasional sport tourism.
Setelah sukses besar tahun lalu yang menghadirkan 2.400 peserta, tahun ini penyelenggara menargetkan lonjakan signifikan hingga 5.000 pelari, terdiri dari pelari domestik dan mancanegara. Lonjakan peserta ini menjadi bukti bahwa Bintan makin dilirik sebagai destinasi wisata olahraga berkelas dunia.
“Tahun lalu 2.400 totalnya, ada 2.000 dari pelari domestik. Saya diminta oleh bos-bos-nya saya ini bilang bisa 5.000 tidak? Jadi 5.000 target kami tahun ini 50 persen dari 2.400, berarti ada peningkatan dari peserta tahun lalu 2.500 untuk yang domestik, dan pelari internasional juga 2.500,” ujar Raja Azmizal Usman, Head Commercial Bintan Resorts, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Mandiri Bintan Marathon 2025 menghadirkan lima kategori lomba, mulai dari 3K Family Run, 5K Fun Run, 10K, Half Marathon (21K), Full Marathon (42K). Nomor 10K hingga Full Marathon masuk kategori kompetitif, sementara 3K dan 5K diperuntukkan bagi pelari keluarga dan pemula.
Yang membanggakan, tahun ini ajang ini resmi mendapatkan sertifikasi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), standar tertinggi lomba lari internasional.
“Dengan sertifikasi AIMS, para pelari bisa menggunakan catatan waktunya untuk kualifikasi ke Boston, Berlin, atau London Marathon,” terang Pandu Bagus Buntaran, Race Director dari iSport.