Keisuke Honda, yang juga dikenal pernah melatih Timnas Kamboja, memuji kemajuan pesat yang ditunjukkan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurutnya, tak mudah bersaing di level Asia, apalagi menembus persaingan ketat untuk lolos ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.
“Peningkatan yang luar biasa di negara-negara Asia Tenggara. Itu bukan hal yang mudah, jadi saya berharap kalian bisa lolos ke Piala Dunia tahun depan,” ujarnya penuh harap.
Timnas Indonesia masih memiliki satu laga tersisa di fase grup, yaitu menghadapi Jepang pada Selasa (10/6/2025) di Stadion Suita, Osaka. Meski laga ini tidak akan memengaruhi kelolosan kedua tim, banyak pihak melihat pertandingan tersebut tetap penting dari sisi teknis dan mental.
Menurut Honda, laga melawan Jepang lebih seperti pertandingan persahabatan, namun tetap bisa dimanfaatkan sebagai ajang pengujian strategi oleh kedua tim. Apalagi Jepang baru saja menelan kekalahan dari Australia dan tentu ingin menutup babak grup dengan kemenangan.
“Pertandingan ini tidak terlalu penting, hanya sebagai ajang uji coba. Tapi Jepang kalah dari Australia, jadi mereka perlu menang. Jadi, saya pikir kemungkinan besar pemain-pemain terbaik akan diturunkan sebagai starter melawan Indonesia,” ucap Honda.
Dengan segala dukungan dan harapan yang kini tertuju pada Timnas Indonesia, langkah ke depan menjadi sangat menentukan. Kemenangan atas China dan dukungan tokoh internasional seperti Keisuke Honda menjadi suntikan moral berharga untuk melanjutkan perjuangan menuju panggung dunia.