Akibatnya, komunikasi antara Gerrard dengan pemainnya tidak berjalan lancar. Bahkan, Gerrard harus mempraktekkan sendiri instruksi yang diberikan, agar dapat dipahami pemainnya.
Maklum, Gerrard hanya menguasai Bahasa Inggris. Sementara mayoritas pemainnya lebih memahami Bahasa Arab, dengan kemampuan berbahasa Inggris yang minim.
Terlebih ini menjadi pengalaman pertama Gerrard menangani tim di luar Eropa. Sebelumnya, dia sudah merasakan melatih sejumlah klub sepak bola Eropa mulai dari akademi Liverpool, Rangers FC, hingga Aston Villa.
Tak heran, Gerrard berusaha untuk mendatangkan pemain lain yang sudah dikenalnya. Seperti Jordan Henderson serta penyerang Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang.