JAKARTA, iNews.id – Legendaris Timnas Arab Saudi, Fahad Al-Harifi, murka melihat negaranya dihajar Timnas Indonesia 0-2. Dia menuding, kekalahan bersejarah itu terjadi karena pasukan The Green Falcons terlalu banyak bermain media sosial, Snapchat.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Arab Saudi takluk dari Indonesia dalam 43 tahun terakhir. Kekalahan itu terjadi pada matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024). Stadion Utama Gelora Bung Karno jadi saksi dua gol indah Marselino Ferdinan seremoni Tim Garuda.
Kekalahan itu terasa semakin menyakitkan karena mereka dilangkahi oleh Marselino dkk di klasemen Grup C karena kalah head-to-head meski sama-sama mengemas enam poin dari enam laga.
Peluang Arab Saudi, sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia, untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 terancam. Sebab, Bahrain dan China yang ada di bawah mereka dalam klasemen Grup C juga punya poin yang sama dan hanya kalah selisih gol saja.
Kekalahan itu pun membuat salah satu mantan pemain Timnas Arab Saudi, Fahad Al-Harifi, murka. Dia mempertanyakan motivasi para pemain untuk mempersiapkan diri menatap laga penting kontra Indonesia.
"Hari ini martabat tim nasional Saudi hancur segera setelah pertandingan dimulai," kata Fahad dikutip dari Stadium Astro, Minggu (24/11/2024).
"Jelas para pemain tidak mempersiapkan diri secara psikologis untuk pertandingan ini sebagaimana mestinya. Jelas ada kesalahan administratif dan mengapa Hussein Sadiq dan Mohamed Amin tetap di posisinya?" ujarnya.
"Formasinya aneh sejak awal pertandingan. Kami kehilangan dua pemain sejak awal," tuturnya.