Saat menjuarai dua titel terakhir, pria yang kini berusia 55 tahun itu menjabat sebagai pemain sekaligus pelatih. Tak hanya di The Blues, Vialli juga merengkuh sukses bersama Juventus. Dia mengantarkan Si Nyonya Tua juara Liga Champions 1995/1996.
Mantan pesepak bola kelahiran Cremona itu mengaku prihatin melihat liga-liga di dunia tertunda karena corona. Dia mendoakan virus segera mereda dan sepak bola kembali berjalan normal.
Vialli juga simpatik kepada orang-orang yang tertular virus corona dan meninggal dunia khusunya di kampung halamannya, Italia.
“Saya memikirkan mereka yang dibawa ke rumah sakit dan berjuang menghindari kematian sendirian. Kerabat mereka tidak diizinkan menjenguk jika terjadi penularan. Upacara pemakaman juga tidak bisa digelar,” tuturnya.
“Ini mengerikan. Krisis ini akan meninggalkan banyak luka dari segi emosional, moral, dan ekonomi di negara ini. Tapi Anda harus kuat dan berjuang melawan penyakit. Pikirkan orang-orang yang Anda cintai,” ucapnya.