Selain itu, MU juga tercatat sebagai tim yang jago saat main away pada liga musim ini. Mereka selalu menang dalam enam laga di markas lawan.
Pada pertemuan terakhir kedua tim, Leicester pun harus menderita kekalahan 0-2 dari MU pada laga pamungkas Liga Inggris 2019/2020. Untuk itulah defender Leicester Chris Evans meminta rekan-rekannya belajar dari pengalaman tersebut.
"Kami ingin belajar dari kekalahan tersebut dan memperbaiki cara bermain kami,” ujar Evans, dilansir laman resmi Leicester City, Sabtu (26/12/2020).
"Saya rasa sangat penting bagi kami belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sebagai contoh kami belajar dari kemenangan melawan Tottenham di pekan lalu,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Evans juga menyarankan timnya untuk mewaspadai serangan balik yang menjadi andalan MU. Menurutnya, The Red Devils jadi salah satu tim dengan skema serangan balik paling berbahaya musim ini.
"Satu hal yang kami pelajari dari Manchester United adalah mereka merupakan tim dengan serangan balik yang sangat bagus,” ujarnya.
"Di pertemuan sebelumnya kami mencoba bertahan lalu melakukan serangan balik. Mereka akan melakukan pertandingan tandang dan mereka punya catatan yang bagus saat bertandang. Jadi sangat penting bagi kami mencari gol pertama, karena kami tahu mereka bisa dengan cepat menghukum kami,” ucap Evans.