“Dengan 12 giornata tersisa dan beberapa laga lainnya, tidak mudah untuk memasukkan semua pertandingan. Kami akan mengupayakannyabersama pemerintahan,” ujarnya.
Gavrina mengakui tidak mudah untuk bisa memulai pertandingan. Apalagi pihaknya harus mengawasi perkembangan. Dia berharap seluruh pemain yang tertular virus korona bisa segera sembuh dan siap tampil. Namun, dia mengaku belum siap menggelar laga dengan penonton.
“Kami berusaha untuk menggulirkan fase pertama denga laga tanpa penonton. Setidaknya sampai kami bisa memastikan kesehatan pemain. Bermain dengan penonton bisa menimbulkan mimpi buruk,” tutur Gavrina.