Selain itu, mereka juga mengkritik LFP yang dinilai terlalu cepat memutuskan menyudahi liga musim 2019/2020. Lyon beralasan sistem poin per laga kurang fair dalam menentukan tim-tim mana saja yang berhak tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Sedangkan, UEFA sempat menyarankan kompetisi-kompetisi di Eropa menggunakan format play-off dalam menentukan klasemen akhir.
Merasa dirugikan oleh keputusan tersebut, Lyon berencana melakukan banding, mereka juga menyertakan klaim ganti rugi puluhan juta Euro sebagai dampak finansial yang muncul setelah liga disetop.
"Berdasarkan keputusan Ligue 1 Prancis yang dibuat hari ini, Olympique Lyonnais memiliki hal untuk mengajukan banding terhadap keputusan ini dan mengklaim ganti rugi," demikian pernyataan klub.
"Ganti rugi bersifat profesional atas hilangnya kesempatan dan terkait yurisprudensi olahraga profesional yang tengah berlangsung saat ini. Kerugian klub akibat keputusan tersebut kira-kira puluhan juta Euro," lanjut isi pernyataan.
Kendati demikian, Lyon tetap mengakui PSG layak dinobatkan sebagai juara musim ini. Tim asuhan Thomas Tuchel dinilai menunjukkan performa konsisten sejak awal musim.
"Olympique Lyonnais mengucapkan selamat kepada juara Ligue 1 Prancis, PSG, dan Lorient juara Ligue 2, dan semoga tim Olympique Lyonnais bisa secepatnya juga dipastikan juara."