“FIFA ingin mendengar dari perwakilan VFF dan VPF tentang deklarasi mendukung penuh pengadaan VAR. Pertemuan itu juga dihadiri komite wasit yang bertanggung jawab atas VAR untuk membahas pelatihan,” lanjutnya
Gambaran hasil pertemuan itu, di antaranya mewajibkan wasit mengikuti kursus VAR untuk memahami cara kerja teknologi dan peraturan saat memantau VAR. Selain itu, mereka juga mendapat pelajaran langsung dan latihan di luar lapangan agar bisa lebih memahami.
Diketahui, ini merupakan terobosan di sepakbola Asia Tenggara. Sebab belum ada liga yang resmi menerapkan VAR di setiap pertandingannya, termasuk Indonesia.