Sebelum berangkat ke Qatar, skuad muda Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) intensif di Dubai, Uni Emirat Arab. Serangkaian uji coba internasional menjadi ajang pematangan strategi sekaligus penguatan chemistry antarpemain.
Setibanya di Qatar, para pemain disambut meriah oleh para penggemar diaspora Indonesia. Kehangatan tersebut memberi motivasi tambahan bagi Zahaby Gholy dkk untuk tampil maksimal di laga perdana.
Nova Arianto menekankan bahwa kesiapan mental dan fokus menjadi kunci penting, mengingat lawan-lawan di Piala Dunia U-17 memiliki gaya bermain cepat dan agresif.
Zambia membawa karakter khas sepak bola Afrika: fisik kuat, kecepatan tinggi, dan agresivitas tinggi dalam pressing. Walau berstatus debutan di Piala Dunia U-17, performa mereka di babak kualifikasi Afrika sangat menjanjikan.
Indonesia harus waspada terhadap transisi cepat Zambia dan memaksimalkan peluang di lini depan. Fokus di menit-menit awal sangat penting untuk menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal.
Nova Arianto diprediksi akan menerapkan strategi seimbang antara menyerang dan bertahan. Lini tengah bakal menjadi area krusial untuk mengontrol tempo permainan, sementara pertahanan harus tetap rapat menghadapi tekanan lawan.
Garuda Asia kemungkinan akan mengandalkan kecepatan sayap dan kreativitas lini serang untuk menembus pertahanan Zambia. Jika mampu mencetak gol lebih dulu, peluang Indonesia untuk meraih tiga poin perdana sangat terbuka.
Prediksinya, pertandingan akan berjalan ketat dengan tempo tinggi. Skor tipis mungkin terjadi, namun semangat pantang menyerah Garuda Muda bisa menjadi faktor pembeda.