Pada musim panas ini, Liverpool telah merekrut Hugo Ekitike, dan sedang mengejar Alexander Isak dari Newcastle United. Namun, tawaran awal mereka senilai 110 juta poundsterling (sekitar Rp2,3 triliun) telah ditolak oleh Newcastle, membuat kesepakatan dengan pemain asal Swedia itu belum menemui titik terang.
Jika negosiasi dengan Isak menemui jalan buntu, Liverpool bisa jadi mengalihkan target mereka ke Kane. Meskipun harganya tinggi, status dan kemampuan Kane sebagai pencetak gol elite membuatnya menjadi investasi menarik, terutama di era baru di bawah pelatih Arne Slot.
Sumber internal Liverpool mengisyaratkan klub masih membuka peluang merekrut penyerang tambahan sebelum jendela transfer ditutup pada 1 September. Jika Bayern bersedia melepas Kane, dan sang pemain ingin kembali ke Inggris, Liverpool bisa jadi opsi yang sangat realistis.
Sementara itu, Manchester United juga pernah sangat tertarik kepada Kane sebelum ia hijrah ke Bayern. Namun, dengan strategi baru mereka yang lebih fokus pada pemain muda, Setan Merah tampaknya mundur dari perburuan.
Kepastian masa depan Kane kemungkinan tidak akan jelas dalam beberapa pekan ke depan. Namun, satu hal yang pasti: kembalinya Kane ke Liga Primer akan menjadi momen besar, apalagi jika ia mengenakan seragam merah Liverpool dan bersaing untuk memecahkan rekor legendaris Premier League.