Meski bukan juara bertahan terburuk, Liverpool tetap pantas prihatin. Sebab, tim ini masih ada di bawah skuat Manchester United era David Moyes pada 2013/2014.
Moyes yang saat itu ditunjuk menggantikan Sir Alex Ferguson akhirnya dipecat pada musim debutnya. Kemudian, The Red Devils hanya memenangkan 12 dari 25 pertandingan awal mereka, satu lebih banyak ketimbang Liverpool musim ini.
Meski begitu, Klopp punya alibi untuk menjawab kritik di masa sulit ini. Pasalnya, di awal musim dia sudah kehilangan Virgil van Dijk dan Joe Gomez karena, kemudian menyusul Joel Matip juga masuk daftar medis.
Berikutnya, Jordan Henderson dan Fabinho yang sempat disulap jadi bek juga masuk ruang perawatan. Itu baru di lini pertahanan.
Di lini tengah dan serang, Klopp juga dipusingkan kondisi Diogo Jota, Naby Keita dan James Milner.
Alhasil, musim ini Klopp harus menurunkan 18 duet berbeda di posisi bek tengah. Kurangnya konsistensi inilah yang membuat akhirnya keperkasaan The Reds pelan-pelan terkikis.