Slot juga mengakui gol pembuka Brentford lewat lemparan jauh adalah sesuatu yang sebenarnya sudah dipersiapkan di sesi latihan.
“Itu satu-satunya hal yang kami latih kemarin dan juga dibahas dalam rapat hari ini,” ucap Slot. “Kami tahu Brentford berbahaya dari bola mati dan lemparan jauh, tapi juga punya serangan balik luar biasa – dan itulah gol kedua mereka.”
Brentford memimpin 2-0 lewat Dango Ouattara dan Kevin Schade, sebelum Milos Kerkez memperkecil skor jelang jeda. Penalti Igor Thiago di babak kedua menegaskan keunggulan tuan rumah, sementara gol Mohamed Salah di menit ke-89 tak cukup menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.
Slot menjelaskan dirinya sempat melakukan penyesuaian taktik di babak kedua, dengan memindahkan posisi Salah sedikit lebih melebar agar bisa menciptakan lebih banyak ruang serangan.
“Mo bermain sedikit lebih ke tengah di babak pertama, tapi setelah turun minum kami ingin dia lebih di sisi sayap agar bisa melakukan umpan silang dan duel satu lawan satu,” tutur Slot. “Namun, tidak bisa dikatakan babak kedua sepenuhnya milik kami karena mereka juga punya banyak peluang.”