TAA sadar Vinicius merupakan permain berbahaya saat ini. Justru kemampuan hebat Vinicius itu membuat TAA semakin bersemangat.
“Vinicius sendiri, dia pemain yang luar biasa dan dia menunjukkan itu musim ini, terutama dengan gol, assist, dan ancamannya. Dia pemain yang menarik untuk ditonton tetapi saya pikir besok kami memahami sebagai tim,” katanya.
Ini merupakan kali ketiga kedua tim bersua di final Liga Champions. Sebelumnya, mereka pernah bertemu pada musim 1980-1981, dan 2017-2018. Liverpool berhasil memenangkan final tahun 1981 dengan skor 1-0, sedangkan Real Madrid memenangkannya pada tahun 2018 dengan skor 3-1.