Modric dengan tegas menyampaikan visinya soal masa depan Milan. Ia percaya klub sebesar Rossoneri harus kembali mengejar kejayaan, bukan sekadar bersaing.
“Kita mengingat Milan sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Kita tidak boleh puas hanya dengan musim yang biasa-biasa saja atau lolos ke Liga Champions,” ujarnya penuh semangat.
“Tujuan minimumnya adalah lolos ke Liga Champions, tetapi Milan juga harus berjuang untuk memenangkan trofi. Itu adalah tujuan saya, dan harus menjadi tujuan bagi siapa pun yang bekerja di Milan," tuturnya.
Inspirasi dari Zlatan dan Ancelotti
Modric juga mengaku banyak terinspirasi oleh Zlatan Ibrahimovic, yang menjadi simbol kebangkitan Milan di era modern, serta Carlo Ancelotti, mantan pelatih Milan dan Real Madrid, yang selalu menaruh pujian terhadap klub Merah-Hitam.
“Saya melihat Zlatan Ibrahimovic, sementara Carlo Ancelotti juga memuji Milan. Saya selalu memiliki kesan yang sangat positif terhadap klub dan para penggemarnya. Sambutan yang saya terima sungguh luar biasa,” katanya.