MADRID, iNews.id – Gelandang Real Madrid Isco Alarcon mendapat perlakuan tak mengenakkan saat timnya kalah 0-3 dari CSKA Moskow pada matchday keenam Grup G Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB. Saat laga masih berlangsung, mantan pemain pemain Malaga itu disoraki fans dari pinggir lapangan.
Pada laga tersebut, Pelatih Los Blancos Santiago Solari mempercayakan Isco bermain sejak awal permainan. Namun, pemain 26 tahun tersebut kurang memberikan kontribusi positif. Puncaknya pada menit ke-55, dia gagal memanfaatkan umpan terukur Vinicius Juinor dengan baik akibat terlalu lama memegang bola.
Ketika itu Madrid sedang tertinggal dua gol akibat torehan Fedor Chalov pada menit ke-37 dan Georgi Schennikov (43). Isco yang mendapat protes dari tribun ultras Madrid di sebelah utara tampak geram.
Gelandang tim nasional Spanyol itu mengangkat tangannya sebagai simbol protes kepada suporter. Melihat hal itu, Madridista menyoraki sang pemain setiap kali dirinya memegang bola. Kondisi tersebut membuat permainan Madrid tak fokus dan akhirnya kebobolan gol ketiga akibat torehan Arnor Sigurdsson di menit ke-73.
Pada konferensi pers usai laga, Solari mengungkapkan kekecewaan para fans bukan hanya ditunjukkan kepada Isco melainkan kepada seluruh tim, yang gagal menunjukkan permainan terbaiknya di laga ini.
“Para penggemar mengekspresikan diri. Mereka tidak menyukai hasil di papan skor. Saya tidak hanya merujuk kepada Isco. Saya mengatakan ini secara umum,” kata Solari dikutip Marca.
“Kami sebenarnya sudah bermain bagus selama setengah jam pertama. Tetapi kami gagal mecetak gol. Selain itu, pemain belakang juga tidak terlalu kuat menahan serangan dari CSKA,” ujarnya.
Musim ini, Isco memang belum bisa menunjukkan tajinya. Dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni di La Liga, dia hanya bisa mencetak satu gol. Hal itu yang membuatnya kerap tidak mendapat menit bermain penuh dari sang entrenador.
Penggemar Madrid memang terkenal keras mengkritik para pemain yang tengah mengalami penurunan performa. Musim lalu, mantan pemain Los Blancos Cristiano Ronaldo juga mendapat perlakuan serupa.
Terlepas dari itu semua, meski kalah, Madrid tetap melaju ke babak 16 besar dengan berbekal 12 poin. Sementara AS Roma yang di partai terakhir takluk 1-2 dari Viktoria Plzen, finis sebagai runner-up dengan mengemas sembilan angka.