SURABAYA, iNews.id – Pelatih Madura United Dejan Antonic tetap puas meski timnya ditahan imbang Persebaya Surabaya 1-1, pada leg pertama perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19/6/2019) sore.
Pada laga yang disiarkan RCTI tersebut, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu unggul lebih dulu kala pertandingan baru bergulir dua menit lewat sepakan Aleksandar Rakic. Setelahnya, pasukan Antonic digempur habis-habisan oleh tuan rumah.
Gawang tim bertabur bintang itu akhirnya kebobolan pada babak kedua tepatnya menit ke-54 akibat torehan pemain pengganti Osvaldo Haay, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Meski gagal menang, Antonic tetap bangga bisa melihat pasukannya menahan imbang Persebaya yang beringas di rumah sendiri.
“Awal babak pertama kami menguasai pertandingan. Setelah itu, Persebaya baru keluar menyerang. Mereka melakukan pergantian pemain yang tepat dan bisa mencetak gol. Tapi para pemain sudah tampil maksimal dan ini tetap hasil yang positif,” kata Antonic di Youtube Madura United.
Tim tamu sebenarnya memiliki peluang emas pada menit ke-80 setelah Andik Vermansyah berada pada posisi satu lawan satu dengan kiper Persebaya Miswar Saputra. Sayang, tembakannya terlalu lemah sehingga bisa diamankan sang penjaga gawang.
“Andik punya peluang yang bisa membuat kami memenangkan pertandingan. Tapi tak mengapa. Kami tidak boleh menyesali itu. Bagi kami yang terpenting memikirkan pertemuan kedua,” ujarnya.
Laga kedua nanti bakal digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kamis (27/6/2019). Secara matematis, Andik dan kolega hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk melaju ke semifinal. Pada fase tersebut, tim pemenang sudah ditunggu PSM Makassar.