Usai turun minum, kedua tim tidak menurunkan tempo permainannya. Malut United dan Persiraja terus jual beli serangan guna mencetak gol keunggulan.
Pada menit ke-74, Malut United nyaris mencetak gol keunggulannya lewat tendangan kencang Dave Mustaine. Laskar Kie Raha kembali mendapat peluang di menit ke-80 lewat situasi bola mati yang dieksekusi Alwi Slamat.
Kedua tim terlihat masih kesulitan untuk menambah gol keunggulannya kendati jual beli serangan terus tersaji. Tidak ada gol yang tercipta di babak kedua. Malut United dan Persiraja berlanjut ke babak tambahan waktu setelah bermain imbang 1-1.
Pada extratime, Persiraja langsung berhasil mencetak gol keunggulan pada menit ke-91 lewat sundulan Ramadhan. Selang tiga menit, Laskar Rencong hampir menambah keunggulan lewat tendangan bebas Defri Riski.
Namun, Malut United berhasil menyamakan skor pada menit-menit akhir tambahan waktu babak pertama lewat tendangan keras Dave Mustaine.
Setelah itu, Persiraja harus bermain 10 pemain setelah Defri Riski terkena kartu merah. Kondisi ini membuat Malut United mencoba untuk memanfaatkan situasi tersebut. Namun belum ada juga gol tambahan yang terciota hingga menit ke-110.
Sampai akhirnya, Malut United sukses memimpin 3-2 lewat gol Jose Wilkson pada menit ke-116. Tidak ada tambahan gol yang tecipta sampai peluit tanda berakhirnya laga dibunyikan. Dengan begitu, Laskar Kie Raha sukses merebut tiket promosi Liga 1 musim depan.