"Jelas hasilnya sangat mengecewakan, saya juga kecewa dengan performa sebelum jeda. Kami seharusnya berinvestasi lebih banyak pada momen seperti itu. Kami menciptakan lebih sedikit peluang sebelum jeda dan kami harusnya lebih banyak di sana, dengan permainan yang lebih cepat dan pergerakan yang lebih cepat,” kata Ten Hag dilansir dari laman resmi Man United, Minggu (31/12/2023).
“Di sepertiga akhir lapangan, itu tidak cukup bagus, dan kami tidak cukup untuk menciptakan peluang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ten Hag melihat permainan Pasukan Manchester Merah lebih baik di babak kedua. Pelatih asal Belanda itu tahu timnya punya momen untuk meraih kemenangan setelah menyamakan kedudukan tetapi malah lengah dan kebobolan lewat serangan balik.
"Jadi performa babak pertama kurang bagus, tapi babak kedua lebih baik. Di momen buruk, kami kebobolan. Pada momen itu, pertandingan menjadi milik kami dan kami unggul 2-1, namun kebobolan melalui serangan balik,” jelas mantan entrenador Ajax Amsterdam itu.
“Kemudian kami mencoba dan mendapatkan peluang, juga di akhir pertandingan, saat peluit akhir, melalui Christian Eriksen. Jadi, kami memiliki momen-momen kami, namun tidak cukup bagus untuk memenangkannya. Kami bangkit dan mengincar kemenangan, tetapi, dalam serangan balik, kami terpukul. Itulah penjelasan dari kekalahan ini,” pungkasnya.
Dengan hasil tersebut, Man United terancam turun ke posisi sembilan klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024. Saat ini mereka duduk di peringkat tujuh dengan raihan 31 poin,tetapi Brighton and Hove Albion dan Newcastle United dapat menyalip mereka jika berhasil menang dalam laga pekan ini.
Sedangkan bagi Forest, kemenangan atas sang raksasa Liga Inggris membuat mereka sedikit menjauh dari zona degradasi setelah naik ke posisi 15 dengan koleksi 20 poin. Kini mereka terpaut lima poin dari Luton Town yang berada di urutan 18.